FROM THE EAST – Nubuatan tentang INDONESIA (bagian 2)

FROM THE EAST – Nubuatan tentang INDONESIA (bagian 2).

Keberadaan kita di suatu tempat bukan kebetulan. Kalau kita mampu mengerti hal ini maka kita tidak akan protes dimana pun kita dilahirkan. Yang menjadi pertanyaan disini adalah apakah kita bangga menjadi orang Indonesia? Tuhan tidak pernah melakukan kesalahan. Ketika Ia menempatkan seseorang untuk lahir di satu negara dan bangsa, itu bukan satu kebetulan. Kita ditempatkan di Indonesia untuk ambil bagian di dalam rancangan kemuliaan yang Ia telah tetapkan. Itulah sebabnya kita harus katakan bahwa kita bangga dilahirkan di Indonesia, bahwa kita bangga menjadi orang Indonesia. Kita harus belajar untuk melihat dari sudut pandang Tuhan. Ketika kita mampu melihat dari sudut pandang Tuhan, melalui firmanNya, kita akan melihat rancangan besarNya atas Indonesia.

Tuhan punya agenda untuk bangsa ini. Keberadaan kita, keterlibatan kita sampai hal-hal yang kecil di dalam konteks bangsa, akan diperhitungkan Tuhan sebagai satu tindakan dimana kita mau bersama dengan Tuhan menggenapi rancangan Tuhan atas negeri ini. Kita harus menggenapi apa yang tertulis tentang kita. Kami memanggil generasi dari Timur untuk BANGKIT! Kalau kita tidak membuka diri untuk berkata “Tuhan, biar kehendakmu menjadi nyata”, kita tidak akan pernah mengerti peristiwa-peristiwa yang terjadi di negeri kita. Apapun yang kita lakukan untuk Indonesia, Tuhan perhitungkan.
“Tuhan, musim yang baru untuk bangsa ini, menurut firmanMu harus dimulai! Biarlah namaMu dipermuliakan. Sudah waktunya negeri ini untuk bangkit dan menyampaikan pesan akhir zaman.”
Kita harus memiliki hati untuk negeri ini. Isu-isu apapun yang kita dengar mengenai Indonesia, kita harus tetap berdiri di atas kebenaran FirmanNya. Sebagai orang-orang yang dipilih dan dipersiapkan sebagai bukti dan saksi, kita harus menyensor berita apapun yang kita dengar dan hanya mendengar Firman Tuhan atas negeri ini. Pikirkan seperti yang Tuhan pikirkan sebab Tuhan memakai kita untuk menentukan masa depan negeri ini.
Kita bisa melihat di dalam Amsal 16:4a bahwa Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing. Artinya, setiap bangsa yang lahir di bumi ini membawa rancangan Tuhan di dalamnya. Kemudian tertulis di dalam Mazmur 87:6 bahwa Tuhan menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa, “Ini dilahirkan disana”. Artinya, Tuhan tahu dengan pasti rancanganNya ketika satu bangsa lahir. Kelahiran bangsa dan negara Indonesia juga sudah ada dalam rencana Tuhan, di dalam rancangannya. Dan rancangan Tuhan untuk Indonesia dimulai di tahun 2014.
7 sebagai pesan dan tanda profetik :
1) Angka 7 adalah angka sempurna (Kejadian 2:3).
2) Angka 7 juga berbicara tentang cetak biru Tuhan (Kejadian 2:2).
3) Angka 7 merupakan penjabaran dari lintasan tahun Tuhan (Kejadian 5:7; Kejadian 8:4; Kejadian 41:2). Ini berbicara tentang masa.
4) Angka 7 adalah tanda kepemilikan (Kejadian 21:29,30)
5) Angka 7 adalah waktu upah (Kejadian 29:27). Hanya orang-orang yang sama bergairahnya dengan Tuhan yang siap untuk menerima upahnya.
6) Angka 7 adalah pesan rekonsiliasi (Kejadian 33:3,4). Jika kita tidak sepakat dengan rekonsiliasi yang Tuhan adakan, berarti kita melawan apa yang Tuhan rancangkan.
Kehadiran generasi baru dan unggul (Kejadian 41:22).
Adalah waktu promosi Tuhan (Kejadian 41:43)
Indonesia dan 7 tanda pesan:
1. Bangsa yang hidup di kepulauan-kepulauan. Indonesia adalah negara kepulauan.
Yesaya 60:9, Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa anak-anakmu laki-laki dari jauh, perak dan emas dibawanya serta, untuk nama TUHAN, Allahmu, dan oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia mengagungkan engkau.
Yesaya 51:5, Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.
Yesaya 42:10, Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.

2. Dua (2) kepercayaan terbesarnya adalah Kristen dan Islam.
Memilik/mewarisi roh dari benih yang sama yaitu Abraham (Ishak dan Ismael).
Kejadian 16:10 – 11, Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.”
Selanjutnya kata Malaikat TUHAN kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
3. KeTuhanan yang Maha Esa adalah dasar pertama dari ideologi berbangsa
Mendeklarasikan bahwa Indonesia mempunyai Tuhan yang satu.
Zakharia 14:9, Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
4. Mempunyai motto “Bhinneka Tunggal Ika” (Beraneka ragam namun satu).
Beraneka ragam namun satu itu berbicara tentang kerinduan Tuhan atas ciptaanNya. ONENESS is the desire of The Father.
Yohanes 17:21, supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

5. Lambang negara adalah burung garuda.
Yesaya 46:11, yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
6. Benderanya Merah Putih.
Merah berbicara tentang penebusan Kristus, sementara Putih berbicara tentang pentahiran Kristus.
Yesaya 1:18, Marilah kita beperkara! – firman TUHAN – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
7. Posisi geografis dilihat dari Yerusalem adalah di timur.
Bangsa dari timur.
Yesaya 41:2, Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.
Ada sesuatu yang terjadi di atmosfer atas Indonesia, tetapi Tuhan sedang menunggu orang-orang yang berteriak “Tuhan, cepat genapi!”
Ada roh yang mau memecah belah bangsa ini, supaya nubuatan Tuhan atas Indonesia digagalkan. Pemilihan Presiden sekarang ini tidak mudah. Akan ada tantangan. Tetapi kalau Tuhan sudah tentukan, mulai tahun 2014, dengan pemimpin baru dan pemimpin muda, Indonesia memasuki agenda Tuhan. DanTuhan memberikan satu waktu tertentu, sebab negeri ini harus mempersiapkan kedatangan Raja Kemuliaan.
Setiap kita punya panggilan yang sudah waktunya bagi kita untuk mengerti panggilan yang Tuhan taruh di dalam hidup kita! Nasib Bangsa Indonesia ada di dalam tangan kita! Presiden yang terpilih di bulan Juli 2014 sudah masuk ke dalam agenda dan rencana Tuhan.
Roma 8:19 berkata, Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.Tanah tempat kita berpijak sedang menantikan saat-saat dimana anak-anak Tuhan dinyatakan.Tanah tempat kita berpijak sedang berteriak meminta pembelaan dari kita, anak-anak Tuhan. Tanah sedang mengerang! Indonesia sedang menantikan kita!
“Tuhan, aku berdiri untuk Indonesia! 2014 adalah era kemuliaan Tuhan turun atas Indonesia. Pakai aku di bidang yang Tuhan sudah percayakan. Pakai aku, Tuhan!”